Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi beserta contohnya

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi beserta contohnya

Kita sering menemukan istilah kriptogtafi dan Steganografi (Mungkin agak asing yang ini) dalam dunia digital.

Sebetulnya apa sih pengertian dari kriptogtafi dan Steganografi ?

Kita akan bahas sedikit demi sedikit tentang hal tersebut.

Kriptografi

Berasal dari kata yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkkan graphia berarti tulisan.

Kriptografi adalah ilmu yang berhubungan dengan teknik yang mempelajari matematika dalam aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, integritas data, keabsahan data, dan autentikasi data.

Akan tetapi tidak semua aspek keamanan dapat di selesaikan dengan kriptografi.

Kriptografi juga dapat dikatan sebagai seni dan ilmu dalam menjaga pesan.

Prinsip dari kriptografi ada 4 komponen (Kata Kunci):

1. Plaintext : Pesan yang dapat dibaca.
2. Ciphertext : Pesan acak yang tidak dapat dibaca.
3. Key : Kunci dalam melakukan kriptografi.
4. Algorithm : Metode dalam melakukan enkripsi dan dekripsi.

Ada dua proses dasar dari kriptografi yang akan di bahas :

Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Dencryption)

Key yang digunakan untuk kedua proses diatas (Enkripsi dan Dekripsi), bisa disebut dengan secret key, shared key atau symetric key criptosystems.

Beikut adalah ilustrasi dalam penggunaan Enkripsi dan Dekripsi dalam Kriptografi.

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi beserta contohnya

Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses menjadikan teks dalam pesan yang dapat dibaca (Plaintext) menjadi text acak yang tidak dapat dibaca (Ciphertext).

Julius Caesar menggunakan enkripsi dalam pesannya dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya atau bisa disebut dengan Additive/Substitution Cipher.

Plaintext Ciphertext
rumah         xasgn
motor         suzux
kompor         qusvux
dst…

Dekripsi
Dekripsi adalah sebuah proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algorithm pembalik dan key yang sama. Contoh:

Ciphertext Plaintext
xasgn         rumah
suzux         motor
qusvux        kompor
dst…

Contoh Kriptografi:

Data Asal = " RUMAH "
Key = 7
Data Acak ?


Steganografi

Pernahkah kamu mengupload video ke youtube akan tetapi terkena copyright atau upload gambar ke google kena copyright?, itu semua merupakan hal yang aneh bukan? padahal kita sudah mendownloadnya terlebih dahulu lalu diedit dan di upload.

Video yang diupload kemungkinan terdapat Steganografi dalam melindungi hak cipta dari sebuah file tersebut.

Misalnya download file mp3 bajakan dari blog bukan web resminya atau gambar yang berbayar diupload ulang maka akan terdeteksi copyright ketika ada internet.

Hal-hal tersebut bisa di ketahui karena file tersebut mengandung Steganografi di dalamnya.

Lalu apa arti dari Steganografi?

Steganografi berasal dari kata yunani yang artinya terselubung atau tersembunyi dan graphein yang berarti menulis.

Steganografi adalah sebuah ilmu dan seni menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dalam sebuah pesan sehingga hanya orang yang membuat dan menerima yang tahu pesan tersebut. 

Bisa dibilang pesan tersebut dapat dikatakan sangat rahasia.

Sekarang istilah tersebut biasanya dipakai sebagai penyembunyi data digital (termasuk file copyright sehingga tidak bisa diakui orang lain).

Data digital termasuk seperti file gambar, suara, video dan lainnya.

Contohnya, Pembuatan lagu pop yang melibatkan banyak pakar termasuk Steganografi, dalam pembuatan lagu tersebut si pembuat Steganografi akan menyisipkan Steganografi dalam file audio tersebut, sehingga orang lain tidak bisa menggunakannya dengan sembarangan.

Pemberian Steganografi tidak akan bisa dilihat dengan mudah karena sudah dirancang sesuai dengan keinginan pakar tersebut.

Terdapat banyak seklai teknik dalam Steganografi dalam menyembunyikan pesan rahasia dalam file-file seperti teks, gambar, ataupun audio tanpa memperlihatkannya dengan nyata.

Metode ini termasuk seperti tinta yang tidak tampak, micodots, pengaturan kata-kata, tanda tangan digital, jalur yang tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.

 Tujuan utama dari Steganografi adalah merahasiakan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi dalam sebuah informasi.

Dalam praktek Steganografi, perubahan yang dilakulan dengan sangat hati-hati sehingga tidak merubah  file yang diberi Steganografi.

Metode penyisipan Steganografi dalam berbagai format digital ini sangat efektif mengurangi tindak kecurangan pada file yang di lisensikan. Ada berbagai macam format yang biasa digunakan dalam menyisipkan Steganografi.

-  Format Gambar  : png, jpeg, jpg, dan format lain.
-  Format Suara : wav, voc, mp3, dll.
-  Format lain : html, pdf, Json, text dll.

Kelebihan dari Steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan dari Steganografi tidak menarik perhatian orang. 

Walaupun kriptografi dianggap bisa terlihat dengan mata akan tetapi kriptografi tidak mudah untuk dipecahkan, maka dari itu banyak yang mengkolaborasikan Steganografi dan kriptografi dalam dunia digital.

Kolaborasi antara kriptografi dan Steganografi dapat membuat pesan aman dan sulit untuk di cari seta di bongkar.

Sebuah pesan Steganografi, pertama-tama akan dienkripsi ke beberapa arti tradisional agar menghasilkan ciphertext. 

Lalu convertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga dapat di modifikasi dalam beberapa cara yang berisi ciphertext dan akan menghasilkan stegotext.

Contohnya ukuran huruf, spasi, jenis dan karaktersitik convertext lain dapat digunakan sebagai bahan dalam membawa pesan tersembunyi, hanya yang mengerti dapat membuka pesan tersebut.

Metode Steganografi

Kebanyakan dalam algoritma Steganografi menggunaakn kombinasi dari berbagai bidang teknik dalam melakukan tugas penyelubung pesan.

Berikut ini merupakan 4 jenis metode yang di gunakan di Steganografi:

1. Least Significant Bit Insertion (LSB)

Metode ini menyisipkan bit pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. 

2. Algorithms and Transformation

Menyembunyikan data dalam fungsi matematika.

3. Redundant Pattern Encoding

Menggambar pesan kecil pada gambar.

4. Spread Spectrum method

Perbedaan Kriptografi dan Steganografi

Perbedaan utama dari kedua istilah tersebut adalah kalau kriptografi mengubah pesan menjadi sesuatu yang tidak bisa dipecahkan, sedangkan Steganografi adalah penyisipan pesan rahasia dalam suatu file.

Mungkin itu saja materi kali ini, semoga materi Kriptografi dan Steganografi dapat membantu kamu dalam memahami hal tersebut. 

Jika ada yang belum paham kita bisa diskusi di kolom komentar di bawah ini.

Post a Comment for "Perbedaan Kriptografi dan Steganografi beserta contohnya"