Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Enkripsi Pada Pemrograman Web

Macam-macam Enkripsi Pada Pemrograman Web

Pernahkah kamu mendengar enkripsi?, pasti pernah dengar bagi kamu yang suka dengan dunia programming.

Enkripsi adalah cara dan proses pengamanan suatu informasi penting dengan membuat informasi tersebut tidak bisa dibaca dengan mudah oleh orang lain tanpa bantuan pengetahuan khusus.

Enkripsi banyak digunakan di berbagai pemrograman, salah satu pemrograman yang membutuhkan hal tersebut adalah pemrograman website.

Enkripsi website sangat penting dalam melindungi data-data dari pengunjung, baik informasi pribadi atau data penting lainnya.

Ada beberapa metode dalam enkripsi, berikut ini adalah metode tersebut:

1. Metode enkripsi MD2

Message-digest algorithm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan  Ronald Rivest di tahun 1989.

Algoritma dioptimalkan pada komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.

Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 masih digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.

2. Metode Enkripsi MD4

Profesor Ronald Rivest dari MIT mulai merancang Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) pada tahun 1990.

Panjangnya 128 bit.

MD4 juga digunakan dalam menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

3. Metode Enkripsi MD5

Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994) kembali mengembangkan enkripsinya dengan menenemukan MD5 dalam serangkaian algortima message digest yang didesainnya.

Setah beberapa tahun ada analisis mengatakan md4 sudah dianggap tidak aman sehingga md5 didesain kembali menjadi md5.
Kelemahan md4 di temukan oleh hans Dobbertin

kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) adalah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.

Standart Internet (RFC 1321), MD5 sudah dimanfaatkan di berbagai macam aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

4. Metode Enkripsi SHA

Enkripsi ini dirancang langsung oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.

SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash.

SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.

5.Metode Enkripsi RC4

RC4 adalah salah satu jenis stream cipher, yakni memproses unit atau input data pada satu saat.
Melalui cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.

RC4 merupakan cara penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.

Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

6.Metode Enkripsi Base64

Base64 merupakan sistem yang mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.

Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.

Post a Comment for "Macam-macam Enkripsi Pada Pemrograman Web"